Walaupun akhir-akhir ini pemerintah mengkampanyekan untuk mengurangi penggunaan plastik, tidak bisa dipungkiri masih banyak kemasan makanan yang menggunakan bahan plastik. Bahkan ada isu yang beredar perihal mikroplastik dan tentunya hal ini menjadi kekhawatiran baru bagi masyarakat. Katanya ada beberapa makanan dan minuman berbahaya karena menggunakan kemasan plastik yang tidak aman. Buat kamu yang memiliki bisnis makanan dan minuman yang menggunakan kemasan plastik, gunakanlah kemasan yang benar-benar aman. Kamu bisa mencari informasi sedetail mungkin. Sebagai salah satu contoh kemasan makanan plastik yang aman kamu bisa menggunakan kemasan mika atau mika plastik. Dengan menggunakan kemasan yang aman pastinya pelanggan juga tidak ragu untuk membeli produk yang kamu jual.
Baru-baru ini BPOM, Badan Pengawas Obat Dan Makanan melalui akun sosial medianya menginformasikan beberapa kategori plastik kemasan yang aman. BPOM mengemukakan bahwa kemasan makanan dapat diketahui dengan daur ulang yang berupa segitiga panah dengan angka yang ada di dalamnya. Dan kode tersebut biasanya ada di bagian bawah kemasan plastik.Nah, BPOM melansir beberapa bahan kemasan plastik untuk makanan yang aman.
Jenis bahan plastik makanan yang satu ini bersifat jernih dan kuat, kedap gas dan air. Polietilen Tereftalat (PET) Kode 1 biasanya ada pada botol minuman, kemasan selai, botol kecap dan sambal. Jika kamu ingin menggunakan jenis kemasan ini, pastikan jangan menggunakan untuk makanan dengan suhu diatas 60 derajat celcius. Dan kemasan ini hanya untuk sekali pemakaian tidak bisa di daur ulang.
Bahan plastik jenis HDPE bersifat keras dan semi fleksibel. Dan memiliki ketahanan pada bahan kimia maupun kelembaban. Sementara permukaanya buram dan mudah diwarnai. Kemasan ini biasanya digunakan untuk botol susu cair, jus, tutup botol plastik, wadah es krim dan masih banyak lagi. Dan pemakaian kemasan ini tidak boleh berulang, hanya sekali saja.
Jenis kemasan PVC ada dua jenis, jenis pertama bersifat kaku atau semi kaku, bersifat kuat , keras, jernih dan bentuknya bisa diubah dengan larutan. Contohnya pada botol jus, air mineral, minyak sayur, sambal dan baki. Jenis PVC yang kedua adalah displatisasi atau lunak, sifatnya dapat dikerutkan dan pastinya jernih. Jangan menggunakan kemasan ini untuk makanan ataupun minuman yang berminyak atau berlemak mengandung alkohol, terutama dalam keadaan panas.
LDPE bersifat kuat, fleksibel dan kedap air.Permukaan berlilin, tidak jernih dan tembus cahaya.Kemasan ini sering digunakan untuk cup yogurt, kantong belanja dan roti, makanan segar dan botol yang dapat ditekan. Jenis kemasan plastik yang satu ini relatif lebih aman dibandingkan yang lain.
Hampir sama dengan jenis kemasan plastik yang lain, PP merupakan kemasan yang bersifat keras tapi fleksibel.Permukaan berlilin, tidak jernih tapi tembus cahaya.Tahan terhadap panas, bahan kimia dan minyak. Digunakan untuk kemasan makanan ringan seperti biskuit, chips, sereal, dan sedotan. PP jenis plastik kemasan yang terhadap pemanasan dan dapat digunakan untuk pemanasan menggunakan microwave, dan penggunaanya harus sesuai dengan saran pada kemasan.
Sebenarnya masih ada beberapa jenis kemasan plastik yang aman digunakan seperti yang secara resmi dirilis oleh BPOM. Tentunya kemasan plastik yang dianjurkan BPOM sudah sesuai standar. Nah, bagi kamu yang mungkin sedang mencari kemasan plastik makanan yang aman dengan harga terjangkau bisa mencoba pabrik plastik mika.com. Disana tersedia berbagai kemasan plastik makanan yang aman seperti mika kue dan mika box. Kamu bisa memilih jenis kemasan plastik sesuai dengan kebutuhan.
© 2019 ThomasEntertaiment